Karena Mesin Mati, Sebuah Kapal Motor Tenggelam Di Perairan Gili Meno

    Karena Mesin Mati, Sebuah Kapal Motor Tenggelam Di Perairan Gili Meno

    Lombok Utara, NTB – Telah terjadi kecelakaan laut dengan tenggelamnya sebuah kapal di perairan Gili Meno, Dusun Gili  Meno Desa  Gili Indah Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara (KLU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari ini  Senin tanggal 16 September 2024 pukul 14.30 wita 

    Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K., M.Si. melalui Kasat Polair  Iptu Sugi Jaya SH, menyampaikan kepada awak media pada hari selasa, 17 september 2024, bahwa  kronologis Kejadiannya dimana pada hari senin  sekitar  pukul 14.00  wita kapal dengan nama Bahula (Sama-Sama) yang di Nahkodai oleh Samsul dengan seorang anak buah kapal (ABK) bernama Rodip memuat sembako (buah-buahan) bertolak dari Teluk Nara menuju Gili Meno. 

    Lebih lanjut dituturkan oleh mantan Kapolsek Gangga itu, Pada pukul 14.30 wita kapal tersebut mengalami mati mesin karna gelombang besar dan air laut masuk sedikit demi sedikit  Sehingga mengakibatkan kapal tenggelam dan terbalik, Nahkoda berserta ABK di evakuasi oleh rekannya yang kebetulan melintas, sedangkan Kapal yang tenggelam terbawa arus sampai perairan Pandanan (Depan hotel 51).

    Disampaikan juga oleh Kasat Polair Iptu Sugi Jaya SH, dalam musibah dan kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

    “Untuk kapal yang tenggelam dapat dievakuasi dengan aman di Pantai Pandanan. Dengan kerugian hilangnya bahan sembako yang diangkut Kapal tersebut. Tutup Sugi Jaya. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Preventif Lakukan Cipta Kondisi Dengan...

    Artikel Berikutnya

    Jaga Sinergitas Dan Netralitas Satgas Preventif...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pastikan Situasi Kondusif, Kapolresta Mataram Pantau Debat Ketiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami